Mur Hexagon di Daerah Istimewa Yogyakarta - FESTO

FESTO Nut
Mulai

Rp23.900

0 Ulasan

Area

Estimasi Pengiriman

1 - 7 hari kerja

Estimasi Biaya Pengiriman

Rp7.200 - Rp20.000
Promo GRATIS ONGKIR* ke Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Bali, Jambi, Lampung, Sumatera Selatan, Sumatera Utara dengan minimum pembelian Rp400.000. Lihat selengkapnya

Pertanyaan Tentang Mur Hexagonal

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Mur Hexagonal Dibandingken dengan Jenis Mur Lainnya?

Mur Hexagonal memiliki desain enam sisi yang memudahkan proses pemasangan dan pelepasan menggunakan kunci pas atau kunci inggris. Hal ini menambah kenyamanan dalam pekerjaan industri karena efisiensi waktu dan tenaga. Susunan enam sisi juga memberikan kestabilan lebih baik dalam penguncian di berbagai jenis permukaan. Produk ini sering digunakan bersamaan dengan baut hexagonal untuk berbagai aplikasi dengan ikatan struktural yang baik.

Bagaimana Cara Memilih Material Mur Hexagonal yang Tepat untuk Anda?

Material Mur Hexagonal sangat berpengaruh pada ketahanan korosi dan kekuatan mekanis. Misalnya, Mur Hexagonal SS 304 sangat baik digunakan dalam lingkungan yang tidak terlalu korosif, sedangkan mur SS 316 lebih unggul di lingkungan yang sangat korosif. Oleh karena itu, pemilihan material harus disesuaikan dengan kondisi lapangan dan kebutuhan spesifik dari aplikasi industri.

Apa Perbedaan Mur SS304 dan SS316?

Mur SS304 terbuat dari stainless steel yang umum digunakan, menawarkan ketahanan korosi yang baik dalam kondisi normal dan lebih terjangkau. Sementara itu, SS316 mengandung tambahan molybdenum yang meningkatkan ketahanan terhadap korosi terutama di lingkungan berklorin dan media yang sangat korosif. SS316 sering digunakan dalam aplikasi maritim atau industri kimia.

Seberapa Pentingnya Ukuran Diameter dalam Pemilihan Mur Hexagonal?

Diameter Mur Hexagonal menentukan seberapa baik mur tersebut dapat mengunci ke baut atau ulir yang digunakan. Toleransi antara mur dan baut mempengaruhi kekuatan ikatan dan keamanan penguncian. Misalnya, mur dengan diameter M10 umumnya digunakan untuk aplikasi mekanikal berukuran sedang, sedangkan M20 cocok untuk beban yang lebih berat.

Mur Hexagon (mur segi enam)

Mur Hexagon (mur segi enam) merupakan salah satu komponen pengikat berbentuk seperti cincin tebal dengan ulir internal (di bagian dalam). Komponen ini diikat pada tangkai sekrup untuk mendapatkan ikatan struktural yang kuat. Dengan bentuk segi enam, produk ini dapat dengan mudah dipasang dan dilepaskan dengan berbagai perkakas tangan, seperti; kunci pas segi enam (hex key) atau wrench.

Desain segi enam memastikan mur dapat dikencangkan dengan torsi (torque) yang seimbang. Hal tersebut sangat berpengaruh dalam mengurangi risiko kerusakan pada baut maupun komponen lain. Bagian dalam mur berulir memungkinkan ikatan yang erat dengan baut untuk mendapatkan stabilitas struktural yang baik.

Daftar Produk Mur Hexagon

Nama Produk	Diameter (Inch)	Diameter (Mm)	Material
monotaro.id Nut (Mur) 1pack(100pcs)	15/64 inch	M6	Baja 8.8
monotaro.id Nut (Mur) 1pack(100pcs)	5/16 inch	M8	Baja 8.8
monotaro.id Mur 1pack(10pcs)	25/64 inch	M10	SUS 304
monotaro.id Mur 1pack(10pcs)	15/32 inch	M12	SS304
THE Mur 1pack(10pcs)	25/32 inch	M20	SS304
THE Mur 1pack(10pcs)	55/64inch	M22	SS304
SMT Nut Hexagonal SMT000823 1pc	63/64inch	M25	SUS 304
TRUSCO U Nuts B70-0004 1pack(6pcs)	0.75	M4	Friction ring (SUS301), Stainless steel (SUS304)
TRUSCO U Nuts B70-0006 1pack(5pcs)	1.00	M6	Friction ring (SUS301), Stainless steel (SUS304)
HARDLOCK Hexagon Nut Hard Lock Nut Standard (Mur Hexagonal) HLNR8C04UP 1set(50pcs)	1.25	M8	SUS 304

Jenis-Jenis Mur Hexagon

1. Mur Hexagon Standar

Mur Hexagon standar adalah jenis paling umum yang sering digunakan dalam perakitan mesin dan struktur logam. Biasanya terbuat dari baja karbon, stainless steel, atau kuningan. Material ini dipilih karena kekuatannya dan ketahanannya terhadap sifat korosi. Ukuran standar biasanya merujuk pada spesifikasi DIN/ISO, yang memastikan kompatibilitas internasional.

2. Mur Hexagon dengan Nylon Insert (Nyloc)

Jenis mur ini memiliki cincin nylon di dalamnya yang berfungsi sebagai mekanisme pengunci tambahan. Nylon yang flexibel dapat mengembang saat mur dikencangkan. Sehingga dapat mencegah pelonggaran ikatan komponen akibat getaran. Mur ini banyak digunakan dalam aplikasi otomotif dan mesin industri di mana stabilitas sangat penting.

3. Heavy Hex Nut

Mur ini memiliki dimensi lebih besar dibandingkan Mur Hexagon standar, baik dalam hal ketebalan maupun lebar. Biasanya digunakan untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan tambahan. Contohnya seperti pada konstruksi bangunan dan jembatan. Material yang digunakan umumnya adalah baja tempa atau stainless steel dengan kekuatan tinggi.

4. Mur Hexagon Serrated Flange

Mur ini dilengkapi dengan permukaan bergerigi pada cakramnya. Fungsi dari gerigi ini adalah untuk meningkatkan cengkraman (grip) antara mur dan permukaan yang diikat. Hal tersebut dapat mencegah mur tergelincir. Digunakan terutama dalam aplikasi di mana getaran tinggi bisa melonggarkan struktur ikatan dengan mudah.

TIps Memilih Mur Hexagon

1. Kekuatan Material

Material yang dipilih harus sesuai dengan spesifikasi yang telah diperhitungkan. Baja karbon standar cocok untuk aplikasi ringan hingga menengah. Sedangkan baja tempa dan stainless steel lebih sesuai untuk aplikasi yang memerlukan kekuatan dan ketahanan korosi tinggi.

2. Ukuran

Pemilihan ukuran mur adalah hal yang sangat penting. Diameter, ketebalan, dan ukuran ulir harus sesuai dengan baut yang digunakan. Kesalahan dalam memilih ukuran dapat menyebabkan kerusakan pada komponen lain dan kegagalan struktur ikatan.

3. Kondisi Penggunaan

Kondisi penggunaan sangat mempengaruhi pemilihan material. Misalnya, aplikasi yang dekat dengan laut memerlukan mur stainless steel untuk mencegah korosi akibat paparan air asin. Sama halnya dengan kondisi dengan paparan zat kimia. Maka memerlukan material yang tahan terhadap reaksi kimia.

Penggunaan Mur Hexagon

1. Perakitan Mesin

Dalam perakitan mesin, Mur Hexagon sangat penting untuk menyatukan komponen-komponen yang membutuhkan kekuatan dan stabilitas tinggi. Pastikan setiap mur dikencangkan dengan torque yang tepat untuk mencegah terjadinya pelonggaran komponen ikat selama mesin beroperasi.

2. Konstruksi Bangunan

Peran mur dalam sektor konstruksi sangat besar. Contohnya pada jembatan, gedung tinggi, maupun struktur lainnya. Mur heavy hex sangat disarankan karena dimensinya yang lebih besar memberikan kekuatan tambahan yang diperlukan untuk menopang beban berat.

3. Industri Otomotif

Dalam industri otomotif, Mur Hexagon digunakan pada banyak komponen mekanis seperti roda, sistem suspensi, dan bagian mesin lainnya. Penggunaan mur nyloc dapat mencegah terjadinya pelonggaran ikatan mur yang disebabkan oleh getaran yang terjadi secara terus menerus.

4. Industri Minyak dan Gas

Di sektor ini, Mur Hexagon digunakan pada manifold, pipa, dan sambungan lainnya yang mengalami tekanan ekstrem. Material yang sesuai dengan standar industri dan spesifikasi kekuatan tinggi diperlukan untuk menangani kondisi tersebut.

Baca Selengkapnya